Kalurahan Donotirto

Donotirto_Puskesmas Kretek bekerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Donotirto dan kader kesehatan telah sukses melaksanakan kegiatan pemberian stimulan KIE bagi balita gizi buruk dan stunting serta monitoring dengan pengecekan dan pengukuran berat badan serta tinggi badan balita yang terdampak gizi buruk dan stunting di wilayah Kalurahan Donotirto. Diharapkan pemberian stimulan ini juga mampu mengedukasi para orang tua dalam hal pemberian gizi seimbang dengan harga yang sangat terjangkau serta menanamkan pola asuh secara nyata guna mengurangi stunting dan gizi buruk. Program yang sejatinya merupakan salah satu upaya penanggulangan stunting secara nasional ini diharapkan memberikan dampak positif kedepannya. Meskipun dalam kegiatan tersebut terdapat menemui beberapa kendala, namun melalui kekompakan dan support para kader kesehatan acara dapat berjalan lancar mengingat program tersebut dilaksanakan dengan mengolah secara mandiri makanan stimulan gizi seimbang bagi para balita yang terdeteksi stunting dan gizi buruk tersebut. Upaya yang dilaksanakan puskesmas kretek dalam penanganan stunting ini juga merupakan langkah - langkah yang diharapkan dapat dijalankan secara berkelanjutan oleh Pemerintah Kalurahan sehingga dapat mengurangi angka balita gizi buruk dan stunting secara masif. Selain itu, meskipun hingga hari ke-56 program penanangan dan pemberian stimulan masih ditemukan beberapa balita yang belum lulus atau masih dinyatakan mengidap stunting dan gizi buruk, namun program tersebut dapat dikatakan sukses dikarenakan persentase balita yang lulus mencapai angka 96 % dari total keseluruhan balita yang diberikan stimulan KIE. 

Hal tersebut merupakan berita baik mengingat tingkat keberhasilan dalam pemenuhan kebutuhan akan asupan gizi bagi balita yang memiliki gizi buruk dan stunting dapat terpenuhi. Selain itu, dengan adanya pemberian program stimulan ini terjadinya komunikasi dan edukasi antara pihak medis dengan para orang tua sehingga memberikan pemahaman secara nyata bahwasanya makanan yang bergizi seimbang tidak harus mahal dan memberikan pemahaman baru bahwasanya menerapkan pola hidup bersih dengan menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan tempat tinggal juga perilaku pola asuh juga menjadi dasar agar balita tidak mengalami gizi buruk dan stunting. Hal ini sejalan dengan pemberian pemahaman para orang tua agar lebih aware terhadap kasus ini mengingat resiko yang ditimbulkan jauh lebih besar di masa mendatang bagi para anak anak ataupun balita yang mengidap penyakit tersebut.