Kalurahan Donotirto

Donotirto_Pemerintah donotirto kembali melaksanakan kegiatan Penguatan Rasa Kebangsaan dan Kesatuan pada Senin (20/11) lalu bertempat di Gedung Serbaguna Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul sebagai upaya cinta tanah air, bela negara, dan semangat persatuan dan kesatuan menjelang Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang. Pada kesempatan tersebut turut mengundang tiga narasumber diantaranya Parjono S.E selaku Plt. Kepala Bagian Keamanan Kapanewon Kretek dimana beliau menyampaikan terkait semangat persatuan dan netralitas Pamong Kalurahan sebagai ASN dan juga warga masyarakat yang bekerja sebagai ASN dalam ajang pesta demokrasi mendatang. Beliau berpesan bahwasanya sebagai ASN harus taat protokol yang berlaku dan tidak memihak calon presiden dan wakil presiden manapun serta tidak ikut dalam partai serta kampanye yang dilakukan oleh calon pasangan presiden dan wakil presiden. Pesta demokrasi merupakan ajang yang dinanti - nanti masyarakat umum dimana masyarakat ikut serta menentukan suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang kompeten dan mampu menanggulangi permasalahan baik yang ada didalam negeri maupun yang ada diluar negeri.  Netralitas ASN adalah jaminan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang setara untuk menentukan pilihan politiknya. Maka prinsip netralitas harus ditegakkan sebagai bentuk kontribusi dalam membangun negara yang demokratis, adil, dan bermartabat. 

Selain itu, turut mengundang Danramil Kretek yakni Kapten cpl Sunarto yang dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan materi tentang Disiplin dimana disiplin ini memiliki cakupan makna yang luas termasuk didalamnya disiplin dalam mengamalkan sikap empat pilar wawasan kebangsaan. Beliau menyampaikan terkait kedisiplinan merupakan sikap dasar yang harus dimiliki warga masyarakat Indonesia dalam upaya cinta tanah air, dan membangun pemerintahan yang beradab, sejahtera, dan pengamalan sila - sila yang ada dalam pancasila. Turut hadir Narasumber terakhir yakni Supriyanto, S.STP selaku Kepala Bidang Bangsa Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dimana beliau menyampaikan Wawasan kebangsaan dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, dimana saat ini seakan men-jadi isu yang kurang menarik terutama bagi generasi muda. Padahal mereka merupakan pemegang estafet perjalanan bangsa, kalau nilai-nilai dan wawasan kebangsaan generasi muda melemah, maka jiwa nasionalisme dan perasaan berbangga pada tanah air menjadi terancam. Generasi muda kita terlalu sibuk mengurusi hal-hal yang pragmatis. Mereka terlena dengan modernisme yang dipahami secara simplistis. Dalam bahasa sederhana, nilai-nilai kebangsaan itu telah luntur oleh gerusan modernitas. Sehingga Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan. Pilar memiliki peran yang sangat sentral dan menentukan, karena bila pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan berakibat robohnya bangunan yang disangganya. Dalam bahasa Jawa tiang penyangga bangunan atau rumah ini disebut ”soko”, bahkan bagi rumah jenis joglo, yakni rumah yang atapnya menjulang tinggi terdapat empat soko di tengah bangunan yang disebut soko guru. Soko guru ini sangat menentukan kokoh dan kuatnya bangunan, terdiri atas batang kayu yang besar dan dari jenis kayu yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian orang yang bertempat dirumah tersebut akan merasa nyaman, aman dan selamat dari berbagai bencana dan gangguan.