Kalurahan Donotirto

 Donotirto_Pelatihan Pengurangan resiko bencana PRB yang dilaksanakan di balai desa donotirto Kamis (19/9)  resmi dibuka.  Kegiaatan  tahunan ini dibuka secara langsung dan simbolik oleh Lurah Desa Donotirto setelah pengarahan dan sambutan singkat. Pelatihan yang diikuti oleh setidaknya 50 peserta yang terdiri dari Pamong desa, Kepala Dusun, FPRB, Tagana, dan Perwakilan Gender ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial , Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

 Tujuan dari penyelenggaraan Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana adalah adanya Pengurangan Resiko Bencana di wilayah Desa Donotirto mengingat wilayah Indonesia masuk dalam zona ring of fire atau yang lebih dikenal dengan Cincin api pasifik. Artinya wilayah Indonesia terkhusus desa Donotirto merupakan wilayah yang sering dilalui gempa bumi tektonik  sehingga kemungkinan bencana bisa saja timbul. Namun bukan hanya gempa, resiko banjir maupun kebakaran juga masih sering terjadi sehingga upaya Pengurangan Resiko Bencana sangat perlu diupayakan melalui pelatihan tersebut. Yang kedua menumbuhkan kesiapsiagaan bencana sejak dini.  Pada dasarnya, pengurangan resiko bencana sejak dini merupakan suatu upaya  dari tindakan preventif sebelum memakan korban.

Pada akhirnya, masyarakatlah yang harus mengahadapi secara langsung jika terjadi bencana. Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana penting dilakukan  karena merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko yang timbul, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran  dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Sehingga, pelatihan pengurangan resiko bencana baik melalui pelatihan maupun simulasi perlu menjadi fondasi utama untuk masyarakat terlebih yang tinggal dikawasan rawan bencana. Sehingga masyarakat tak hanya cepat tanggap setelah terjadi bencana, tetapi juga telah siaga dan mampu bertindak pra dan pascabencana.

redaksi : Ocq Frelliya Awal anggraheni