PEMBINAAN KAMPUNG KB KALURAHAN DONOTIRTO

Administrator 25 September 2024 10:30:05 WIB

Donotirto_Pemerintah Kalurahan Donotirto melaksanakan kegiatan pembinaan Kampung KB terhadap pengurus Kampung KB Kalurahan Donotirto pada (21/9) di Aula Kalurahan Donotirto. embinaan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ibu Titik Chomariyati dan Ibu Tri Winarni. Keduanya memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan program KB di Kapanewon Kretek. Ibu Titik Chomariyati adalah salah satu tokoh yang berpengalaman dalam pembentukan dan pengembangan Kampung KB, sementara Ibu Tri Winarni adalah Pendamping PLKB (Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana) yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai pengelolaan website Kampung KB BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari Lurah Kalurahan Donotirto yang menyatakan bahwa pembinaan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat keberadaan Kampung KB di wilayah mereka. Pengurus berharap agar kegiatan ini tidak hanya sekadar memberi pemahaman teoritis, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata oleh masyarakat di Donotirto. Dengan adanya pendampingan dari narasumber yang berpengalaman, pengurus berharap dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas. 

Setelah sambutan dari pengurus Kampung KB, acara dilanjutkan dengan sesi pertama yang dibawakan oleh Ibu Titik Chomariyati. Dalam penyampaiannya, beliau menjelaskan secara rinci mengenai pembentukan Kampung KB serta pentingnya keberadaan program ini bagi masyarakat. Menurut Ibu Titik, Kampung KB bukan hanya sekadar program pemerintah, melainkan sebuah gerakan yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan cara mengendalikan angka kelahiran, memperbaiki kesehatan reproduksi, serta meningkatkan pendidikan dan keterampilan masyarakat. Ibu Titik juga menekankan bahwa Kampung KB merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Dalam konteks ini, peran pengurus Kampung KB sangat penting, karena merekalah yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menjadi penggerak utama dalam menyukseskan program KB. Selain itu, beliau menjelaskan bahwa pembentukan Kampung KB juga melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, kader kesehatan, serta lembaga-lembaga lokal yang berperan dalam mendukung keberlangsungan program ini.

Tidak hanya itu, Ibu Titik juga menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pembentukan dan pengelolaan Kampung KB. Beliau menjelaskan bahwa Kampung KB harus dikelola secara inklusif, di mana semua lapisan masyarakat, mulai dari tokoh adat, agama, hingga kelompok perempuan dan pemuda, turut terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program. Pendekatan ini dinilai penting agar program KB dapat diterima oleh masyarakat dan berjalan secara berkelanjutan. Selain itu, Kampung KB juga harus mampu merangkul berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, untuk menciptakan perubahan yang holistik dan menyeluruh di masyarakat. Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Ibu Tri Winarni, yang menjelaskan tentang pentingnya keberadaan website Kampung KB BKKBN sebagai salah satu alat untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Kampung KB. Ibu Tri menekankan bahwa di era digital seperti saat ini, kehadiran website sangat penting untuk memperluas akses informasi dan menjalin komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah, pengurus Kampung KB, dan masyarakat. Menurut Ibu Tri, website Kampung KB BKKBN berfungsi sebagai sarana untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan Kampung KB di berbagai daerah. Melalui website tersebut, setiap Kampung KB dapat mengunggah berbagai data dan informasi terkait program yang telah dilaksanakan, sehingga masyarakat luas dapat mengetahui perkembangan dan capaian yang telah diraih. Selain itu, website juga menjadi media bagi pengurus Kampung KB untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dengan Kampung KB lainnya, sehingga dapat saling belajar dan meningkatkan kualitas pelaksanaan program.

Ibu Tri juga memberikan panduan teknis mengenai cara mengisi dan mengelola website Kampung KB. Beliau menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pengurus Kampung KB dalam mengunggah data, seperti data kependudukan, program yang telah dilaksanakan, serta capaian-capaian yang telah diraih. Selain itu, Ibu Tri juga menekankan pentingnya menjaga kualitas data yang diunggah, karena data tersebut akan digunakan oleh BKKBN sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan dan program-program di masa mendatang. Sesi ini mendapat respons yang sangat positif dari para peserta. Banyak di antara mereka yang merasa terbantu dengan penjelasan Ibu Tri mengenai cara penggunaan website. Beberapa peserta bahkan langsung mencoba mengakses website Kampung KB BKKBN melalui perangkat telepon pintar mereka, dan dengan panduan Ibu Tri, mereka berhasil mengunggah beberapa data awal terkait kegiatan yang telah dilaksanakan di Kampung KB Kalurahan Donotirto. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme pengurus Kampung KB sangat tinggi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung keberhasilan program KB di wilayah mereka.

Selama sesi tanya jawab, para peserta juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka dalam mengelola Kampung KB. Beberapa peserta mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi, seperti kurangnya partisipasi masyarakat dalam program KB, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi, serta kendala dalam mengakses informasi mengenai KB. Menanggapi hal tersebut, Ibu Titik dan Ibu Tri memberikan beberapa solusi praktis yang dapat diterapkan oleh pengurus Kampung KB. Mereka menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pengurus dan masyarakat, serta perlunya melibatkan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh dalam menyosialisasikan program KB. Pada akhir acara, pengurus Kampung KB Kalurahan Donotirto menyampaikan terima kasih kepada Ibu Titik Chomariyati dan Ibu Tri Winarni atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan. Mereka berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan pengurus Kampung KB, sehingga program KB di Kalurahan Donotirto dapat berjalan lebih efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Secara keseluruhan, kegiatan pembinaan ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta merasa mendapatkan wawasan baru serta motivasi untuk terus mengembangkan Kampung KB di wilayah mereka. Keberhasilan program ini tentu tidak hanya bergantung pada upaya pengurus Kampung KB semata, tetapi juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, serta lembaga-lembaga terkait. Dengan adanya kolaborasi yang baik, diharapkan program Kampung KB dapat menjadi salah satu motor penggerak dalam mewujudkan keluarga kecil yang sejahtera dan berkualitas di Kalurahan Donotirto.

Komentar atas PEMBINAAN KAMPUNG KB KALURAHAN DONOTIRTO

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Kalender

Tanggal :

Pengumuman

Pelayanan Libur pada Hari Rabu, 28 Juni 2023 s.d Jum'at, 30 Juni 2023 dikarenakan Cuti Hari Raya Idul Adha

Pamong Kalurahan Donotirto

Jurahimi Lurah Donotiro, Munir Sulastama Carik Donotirto, R. Andri Kusworo Ulu Ulu, Grandy Setyawan Jagabaya, Fauzan Nurul Huda Kamituwa, Sunardi, S.H Kaur Pangripta, Nita Nurwijyati Kaur Danarta, Ocq Frelliya Kaur Tata Laksana, Jayusman Dukuh Kalipakel, Sriyanto Dukuh Gadingdaton, Kiswanto Dukuh Palangjiwan, Edy Purnama Dukuh Gadinglumbung, Yurianta Dukuh Gadingharjo, Harsana Dukuh Mersan, Arif Miftahuddin Dukuh Colo, Anas Martanta Dukuh Busuran, Sukisna Dukuh Sruwuh, Nurdin Tri N Dukuh Tegalsari, Agus Hasta Dukuh Metuk, Sungatijan Dukuh Greges, Tri Sudaswadi Dukuh Mriyan

Koes Plus

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License