Kalurahan Donotirto

Donotirto_Kesejahteraan masyarakat pedesaan tidak bisa dipisahkan dari peran penting para wanita tani. Mereka adalah tulang punggung keluarga petani yang tak kenal lelah bekerja di ladang, menanam, merawat, dan memanen hasil pertanian. Namun, agar peran mereka semakin berdaya dan efisien dalam mendukung ketahanan pangan serta pembangunan Kalurahan, pelatihan dan pendampingan sangat diperlukan. Baik dalam pengembangan inovasi pertanian maupun dapat berdaya dengan mendukung pemanfaatan lahan kosong sebagai upaya produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan dalam lingkup terkecil dalam keluarga. 

Pelatihan Kelompok Wanita Tani yang diselenggarakan Pemerintah Kalurahan Donotirto ini sekiranya digelar dalam tiga kali yakni pada selasa (10/10) dan berakhir di hari jum'at (13/10) dengan jeda di hari rabu (11/10). Pelatihan sesi pertama ini digelar di Aula Kalurahan Donotirto dengan diikuti oleh 40 peserta yang terbagi dalam empat padukuhan yang tersebar di wilayah Kring Gadingharjo. Pelatihan yang dilaksanakan dengan mengundang BPP Kapanewon Kretek ini dilaksanakan dengan berfokus pada proses dan tata cara  mengelola lahan dan sumber daya dengan lebih efisien. Ini termasuk perencanaan pertanian, pemantauan tanaman, dan perhitungan biaya serta pengenalan peserta dengan teknologi pertanian terkini yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian, seperti penggunaan aplikasi pertanian dan alat modern. Narasumber dari BPP Kapanewon Kretek ini merupakan ahli di bidang pertanian dan pembangunan pedesaan. Mereka akan memberikan materi yang relevan, studi kasus, serta pengalaman praktis kepada peserta. Sehingga materi yang diajarkan nantinya dapat tepat sasaran dan dapat diaplikasikan oleh Kelompok Wanita Tani Padukuhan.