Kalurahan Donotirto

Donotirto_Program Kampanye Literasi Membaca yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi D.I Yogyakarta yang diselenggarakan di Kalurahan Donotirto pada Rabu (24/05) lalu. Pada kesempatan tersebut turut hadir Lurah Donotirto. Pada kampanye Literasi membaca tersebut, selain memberikan edukasi dan pembinaan untuk dapat meningkatkan kegemaran membaca warga masyarakat juga turut membagikan buku sebagai salah satu sumber ilmu. Tujuan dari kampanye tersebut sebagai salah satu program untuk menumbuhkembangka tradisi aatau budaya membaca dan ikut berperan dalam mewujudkan masyarakat D.I Yogyakarta yang cerdas dan berwawasan luas. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Lurah juga ikut berpartisipasi untuk mengisi sambutan pada pelaksanaan kegiatan tersebut. 

Lurah menyampaikan minimnya budaya baca masyarakat kita membuat masyarakat sulit berkembang dan memiliki wawasan yang terbatas. Untuk itu, kampanye ini merupakan salah satu program yang patut diapresiasi dan diharapkan terus berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan budaya membaca. Untuk membangun minat baca, masyarakat harus berupaya untuk mematahkan kemalasan dengan memulai membaca satu lembar perhari. Kemudian terus ditingkatkan hingga mencapai 20 lembar perhari atau dapat menamatkan satu buku perhari. Jika dirasa buku mahal, Pemerintah telah memfasilitasi sumber bacaan yang gratis dan mudah diakses melalui perpustakaan daerah dan juga mobil perpustakaan keliling. Bahkan di setiap Kalurahan maupun padukuhan terdapat perpustakaan bersama yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Selain perpustakaan konvensional, di era digital ini memudahkan masyarakat untuk dapat mengakses perpustakaan digital untuk semakin memudahkan warga masyarakat dalam mengakses sumber informasi sebagai media literasi dan ilmu pengetahuan. 

Kampanye Literasi membaca yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi D.I Yogyakarta ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat warga maupaun tokoh masyarakat untuk dapat ikut serta berpartisipasi dalam meningkatkan literasi melalui ruang baca inklusif di setiap Padukuhan. Harapannya, minat baca masyarakat semakin tinggi dan memberikan dampak positif bagi perkembangan literasi dan ilmu pengetahuan yang diperoleh oleh warga masyarakat