DONOTIRTO : PELATIHAN KADER KESEHATAN PKK "PERSIAPKAN KADER KESEHATAN BERKUALITAS DAN MUMPUNI"
Administrator 19 Desember 2019 10:33:59 WIB
DONOTIRTO_Desa Donotirto mengupayakan pelatihan Kader Kesehatan Rabu (18/12) kemarin dengan pokok sub bahasan pola asuh dan pemberian nutrisi yang tepat bagi balita. Dalam kegiatan tersebut hadir pula Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Donotirto serta diikuti oleh 85 peserta yang terdiri dari 81 Kader Kesehatan Perwakilan Dusun se-Desa Donotirto serta Pengurus PKK Desa Donotirto. Dalam giat tersebut, dihadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul sehingga kader kesehatan diharapkan untuk mengikuti pelatihan dengan seksama dan dapat disosialisasikan pada warga masyarakat di sekitar pedukuhannya.
Acara dibuka langsungg oleh Lurah Desa Donotirto. Dalam sambutannya, Lurah Desa Donotirto Bapak Jurahimi berpesan bahwa pemberian asupan gizi bagi balita harus sesuai dengan usia sehingga tidak terjadi masalah kesehatan terhadap tumbuh kembang balita. Hal ini sangat berpengaruh bagi perkembangan balita dimana pemberian asupan yang tidak tepat dapat menjadi masalah diantaranya rentan stunting, rawan malnutrisi, hingga masalah kesehatan lainnya seperti kerusakan organ pencernaan terhadap si anak itu sendiri.
Hal senada juga diungkapkan oleh narasumber dimana pada umumnya bayi atau balita memiliki fase tersendiri untuk dapat mengkonsumsi makanan tertentu. Sehingga, idealnya untuk bayi yang baru saja lahir hingga usia 4 bulan adalah full ASI tidak perlu makanan tambahan pendamping lainnya bagi sikecil. Sehingga, para orang tua tidak perlu terburu-buru untuk memberikan makanan padat sebagai pendamping ASI maupun susu formula. Karena ASI merupakan sumber nutirisi yang aman dan memiliki kandungan protein dan vitamin yang cukup tinggi bagi asupan nutrisi bagi sekecil. Tidak seperti saat memberi ASI, pemberian susu formula harus benar-benar diperhatikan. Mulai dari waktu pemberian, kebersihan botol, cara menyimpan susu formula, dan lain sebagainya.Karena pada dasarnya, asi ideal diberikan oleh bayi selama 6 bulan sejak kelahirannya bukan susu formula.
Lalu kapan saat yang tepat untuk memeberikan makanan pendamping ASI ? Idealnya sebelum memberikan makanan tambahan bagi si kecil harus diperhatikan hal- hal berikut diantaranya adalah berat badan bayi sudah naik dua kali lipat dari bobot saat kelahirannya dulu, sudah mampu mengangkat leher dan kepalanya, terlihat kelarapan meskipun baru diberi ASI dan mampu menahan makanan dimulutnya. Waktu - waktu terjadinya gejala tersebut biasanya berada pada usia 4-6 bulan sejak usia kelahiran. Lebih lanjut Narasumber menuturkan bahwa pemberian makanan tambahan yang harus dipilih harus memenuhi kadar gizi yang dibutuhkan untuk perkembangan si anak. Karena pada dasarnya, makanan tambahan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anak hanya saat lapar saja perlu diperhatikan bahwa jangan menggunakan minyak atau perasa lainnya bagi sibuah hati. selain itu pemakaian kadar garam juga harus diperhatikan, mengingat bayi belum memiliki penyecapan rasa yang terjangkau luas gunakan garam sedikit mungkin atau jika perlu sediakan makanan tambahan bagi bayi hambar. Makanan tambahan akan sangat lebih baik jika pengolahannya dilakukan sendiri. Ibu dapat memberikan beberapa diantaranya adalah ubi, wortel, brokoli, buah - buahan, yoghurt, atau makanan berserat lainnya. Hindari pemberian makanan jenis kacang- kacangan, telur, dan gandum untuk mengantisipasi terjadinya alergi pada sibayi itu sendiri.
Komentar atas DONOTIRTO : PELATIHAN KADER KESEHATAN PKK "PERSIAPKAN KADER KESEHATAN BERKUALITAS DAN MUMPUNI"
Formulir Penulisan Komentar
Kalender
Pengumuman
Tautan
Pamong Kalurahan Donotirto
Koes Plus
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- PELATIHAN PRANATACARA KARANGTARUNA
- PELATIHAN PRANATACARA KARANGTARUNA
- Peningkatan kapasitas bumkal tahun 2024
- PEMBINAAN PKK KALURAHAN DONOTIRTO
- DO'A BERSAMA DAN SARASEHAN, PENYERAHAN BEASISWA BERPRESTASI DAN BEASISWA ANAK YATIM DALAM RANGKA HA
- PEMBINAAN KARANG TARUNA
- Peningkatan Kapasitas Pamong Kalurahan Pranatacara Bagi Pamong Kalurahan Tahun 2024
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License