CEGAH STUNTING DENGAN PENINGKATAN GIZI BALITA DAN BUMIL MELALUI PROGRAM PEMBERIAN GIZI TAMBAHAN .
Administrator 18 Desember 2019 09:57:17 WIB
Donotirto_Guna mengurangi resiko bayi stunting dan mengalami gizi buruk, Desa Donotirto melaksanakan kegiatan pemberian gizi tambahan bagi balita dan Ibu Hamil Selasa (17/12) kemarin. Kegiatan ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu 3 bulan.
"Pemerintah Desa Donotirto sudah bertekad untuk mengupayakan semaksimal mungkin agar masyarakat yang berada diwilayah Desa Donotirto dapat terhindar dari resiko stunting dan gizi buruk", ujar Lurah Desa Donotirto Bapak H. Jurahimi. Pemberian makanan tambah gizi ini diharapkan dapat dikonsumsi oleh warga penerima bantuan makanan tambahan gizi tersebut, sehingga masyarakat dapat memenuhi gizi bagi calon bayi dan putra -putri mereka. Sehingga diharapkan tidak ada lagi malnutrisi di wilayah Desa Donotirto. Malnutirisi atau gizi buruk merupakan masalah serius yang masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut sangat berpengaruh pada kehidupan dimasa mendatang, terutama ancaman dari penyakit non menular berbahaya. Belum lagi, kekurangan zat besi dan anemia sebagai penanda nutrisi yang buruk, bukan hanya golongan usia balita saja namun juga berpengaruh pada orang - orang dewasa.
Senada yang dikatakan oleh Lurah Desa Donotirto, bahwasanya di era sekarang ini sangat teramat jarang warga masyarakat Donotirto tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi bagi keluarga mereka. Namun, terkadang masyarakat tidak memperhatikan kebutuhan nutrisi yang diperlukan putra - putri mereka untuk tumbuh kembang nya. Salah satunya adalah, dengan menjamurnya makananan fast food dan junk food di indonesia membuat masyarakat lebih menyukai makanan instan untuk diberikan kepada putra-putrinya. Sehingga, asupan nutrisi seperti serat dan vitamin sangat minim diserap oleh tubuh dan menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi yang diperlukan. Akibatnya, banyak anak - anak dari kalangan keluarga yang justru mampu juga memiliki masalah mal nutrisi maupun stunting. Sehingga, pola hidup sehat dan pola asuh anak sangat diperlukan dalam hal ini. Mengingat tumbuh kembang anak dimulai dari peran dan perhatian yang lebih dari orang tua.
Pada dasarnya, yang perlu dikhawatirkan oleh gejala ataupun kondisi stunting adalah anak stunting memiliki sistim imun atau kekebalan tubuh yang relatif rendah sehingga rentan terinfeksi penyakit baik menular maupun non menular, kurangnya semangat belajar karena anak - anak stunting pada umumnya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan produktivitas yang sangat rendah. Sehingga pencegahan stunting memang sangat sulit apabila tidak dimulai dari diri sendiri. Dari Pemerintah Desa Sendiri, telah mengupayakan beberapa hal terkait pencegahan stunting diantaranya adalahi sosialisasi yang terus digaung-gaungkan oleh pemerintah desa melalui pertemuan rutin ibu - ibu PKK dan pengecekan kesehatan di posyandu Dusun. Selain itu, upaya seminar, konseling, hingga pemberian makanan tambahan gizi genjar untuk dilakukan sehingga pemberantasan stunting dapat semaksimal mungkin dijalankan. Tinggal bagaimana peran keluarga yang pro aktif dalam mengawasi putra - putri mereka dalam hal konsumsi makanan guna kecukupan gizi bagi putra putrinya. Peran orang tua sangat besar, dimana kontrol tertinggi terhadap anak adalah dari orang tua. Maka dari itu, diharapkan orangtua dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai orang tua dalam mengawasi tumbuh kembang anaknya dengan memberikan perhatian lebih sehingga nantinya dapat mencetak generasi yang cerdas dan inovatif serta berguna bagi perkembangan bangsa dikemudian hari nanti.
Komentar atas CEGAH STUNTING DENGAN PENINGKATAN GIZI BALITA DAN BUMIL MELALUI PROGRAM PEMBERIAN GIZI TAMBAHAN .
Formulir Penulisan Komentar
Kalender
Pengumuman
Tautan
Pamong Kalurahan Donotirto
Koes Plus
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- PELATIHAN PRANATACARA KARANGTARUNA
- PELATIHAN PRANATACARA KARANGTARUNA
- Peningkatan kapasitas bumkal tahun 2024
- PEMBINAAN PKK KALURAHAN DONOTIRTO
- DO'A BERSAMA DAN SARASEHAN, PENYERAHAN BEASISWA BERPRESTASI DAN BEASISWA ANAK YATIM DALAM RANGKA HA
- PEMBINAAN KARANG TARUNA
- Peningkatan Kapasitas Pamong Kalurahan Pranatacara Bagi Pamong Kalurahan Tahun 2024
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License